Rabu, 06 Mei 2015

✿ Asmaul Husna : 4. Al Quddus – Yang Maha Suci




Nama Allah, Al Quddusu  dibaca Al Quddus.
Al-Quddus
Al-Quddus artinya Maha Suci. Allah tersucikan dari segala macam kekurangan.
Allah suci dari sifat keji, jahat dan hal negatif lainnya. Allah tidak mempunyai istri dan anak. Allah juga tidak memiliki kecacatan.


Tidak ada yang bisa menyerupai Allah. Semua makhluk harus tunduk kepada Allah.
Menyembah selain Allah disebut syirik. Sedangkan pelakunya disebut musyrik.
Perbuatan syirik akan mendatangkan dosa. Dan pelakunya akan masuk neraka.

Al-Quddus juga berarti Maha Tinggi dan Maha Agung. Mensucikan Allah adalah Ibadan yang agung. Semua makhluk didunia ini selalu bertasbih kepada Allah.
Seperti firman-Nya dalam surat Al-Jumu’ah ayat 1 :
Artinya : “Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, yang Maha Suci, yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Dan surat Al-Isra ayat 44 :
Artinya : “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”

Jika hewan dan tumbuhan saja berzikir. Maka manusia sebagai makhluk Allah yang mulia harus taat kepada-Nya. Manusia harus selalu menebarkan kebaikan.
Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, Itulah ciri-ciri orang yang bertaqwa. Bertasbih adalah salah satu cara mensucikan Allah. Dengan bertasbih bisa mendekatkan diri kepada Allah. Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu bertasbih kepada-Nya. Mereka mensucikan nama Allah dengan mengucap : ”Maha suci Allah Tuhan yang menguasai seluruh malaikat dan roh”

Kesucian-Nya bersifat mutlak Maha Suci dari Segala Kekurangan, Kata Quddus memiliki akar kata yang sama dengan kata qadasa yang berarti "suci". Asma Al-Quddus bermakna "mutlak tidak memiliki kekurangan, ketidaksempurnaan, kekurangan, maupun kelemahan". Seluruh kesempurnaan dan kemutlakan yang mungkin ada. Dia melebihinya dan Dialah puncaknya.

Imam Al-Ghazali bahkan berpendapat, Al-Quddus adalah kemahasucian Allah dari segala bentuk kesempurnaan yang masih bisa diduga oleh mahluk. Menurutnya, sungguh tidak patut bila seorang raja dikatakan sekedar sebagai "Sang bukan rakyat". Raja adalah raja. Maka, Al-Quddus adalah mutlak dan ada di atas segala kesempurnaan yang terpahami.

Kata quddus memiliki makna yang berbeda dengan sabbah. Kedua kata ini di dampingkan dalam QS. Al-Baqarah : 30,
"Padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan meng-quddus-kan Engkau".

Taqdis adalah menyucikan-Nya dari tidak mutlaknya kesempurnaan, sedangkan tasbih berasal dari akar kata sa-ba-ha yang berarti 'hanyut' atau "menjauh". Bertasbih adalah menjauhkan diri dari segala dugaan terhadap Allah maupun prasangka buruk atas kehendak-Nya, dan membiarkan diri hanyut dalam kekaguman atas kesempurnaan-Nya maupun hanyut dalam kehendak-Nya. Ke-quddus-an Allah adalah mutlak, dan Ia sama sekali tidak membutuhkan pengakuan akan hal itu.

Firman Allah : 
  “Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, raja yang Maha suci, yang Maha sejahtera, yang Maha mengaruniakan keamanan, yang Maha memelihara, yang Maha perkasa, yang maha kuasa, yang memiliki segala keagungan, maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr [59] – ayat : 23)
  “Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, yang maha suci,yang maha perkasa lagi maha bijaksana.” (QS. Al-jumu’ah [62] – ayat : 1)
 “[yaitu] Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan dzikir hati menjadi tentram.” [QS. Ar-Ra’d – ayat : 28]
 “ Karena itu ingatlah kepadaKu, niscaya Aku akan ingat kepadamu.. [Al-Baqarah : 152] “Maka apabila kamu telah selesai shalat, ingatlah Allah di waktu berdiri,duduk dan di kala berbaring.” [An-Nisa:103]
 “Katakanlah olehmu,” Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik).. [QS. Al-Isra – ayat : 110]
 “Katakanlah olehmu,” Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kalian seru, Dia mempunyai Al-Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik). [QS. Al-Isra – ayat : 110]
"Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". [QS. Al-Araf – ayat : 180]

Rasulullah bersabda :
 “Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi berkarat. Cara membersihkannya adalah dengan mengingat Allah [dzikrullah]”
 “Qalbu berkarat karena dua hal yaitu lalai dan dosa. Dan pembersihnyapun dengan dua hal yaitu istighfar dan dzikrullah” [HR.Ibnu Ab’id dun ya Al-Baihaqi]

Cara berdoa dengan Nama Allah, Al Quddusu dengan ditambahkan kata Jalla Jalaaluhu yang artinya : Mulia kemuliaan-Nya. Misalnya "Ya Quddus Jalla Jalaaluhu"

Suber : googling

※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar